Wasir pada wanita lebih berisiko tinggi dibandingkan pada pria. Wasir atau ambeien merupakan suatu kondisi pelebaran pembuluh darah vena (pembuluh darah balik) di dalam pleksus hemorrhoidalis yang ada di daerah anus.



Penyakit wasir ditandai dengan munculnya benjolan pada bagian anus, keluarnya darah  saat buang air besar dan rasa nyeri di sekitar anus. Kondisi ini tidak berbahaya hingga menyebabkan kematian, namun menyakitkan dan mengganggu aktivitas penderitanya.

Wasir dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Namun, dibandingkan dengan pria, wanita lebih tinggi berisiko wasir karena secara berkala mengalami pelebaran pembuluh darah ketika menstruasi. Selain karena mengalami pelebaran pembuluh darah ketika menstruasi, wasir juga dapat diderita oleh wanita hamil.

Wasir Pada Wanita Hamil
Wasir pada wanita hamil dapat disebabkan oleh rahim yang membesar, sembelit, dan peningkatan hormon progesteron.

Saat hamil, rahim Anda terus membesar memberikan tekanan pada vena panggul dan vena kava poor, yaitu pembuluh darah besar di sisi kanan tubuh yang menerima darah dari kaki. Tekanan ini kemudian dapat memperlambat kembalinya darah dari bagian bawah tubuh, sehingga meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di bawah rahim dan menyebabkan membesar atau membengkak.

Selain itu, peningkatan hormon progesteron selama kehamilan juga menyebabkan dinding pembuluh darah berelaksasi, sehingga pembuluh darah lebih mudah menjadi bengkak. Hormon progesteron juga dapat menyebabkan sembelit dengan cara memperlambat pergerakan usus Anda.

Sembelit saat hamil atau setelah melahirkan dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah, sehingga bisa berkembang menjadi atau memperburuk wasir. Anda juga bisa mengembangkan wasir karena Anda mengejan terlalu keras selama persalinan.

Mencegah Wasir Pada Wanita
  1. Senam kegel
  2. Hindari mengejan terlalu kuat saat BAB
  3. Mencegah sembelit dengan cukup minum air putih dan mengonsumsi makanan berserat
  4. Jangan menunda-nunda buang air besar
  5. Kurangi konsumsi makanan pedas dan berlemak
  6. Tidur yang cukup
  7. Jangan duduk/berdiriterlalu lama
  8. Hindari mengangkat beban berat terlalu sering
Stadium Wasir
Berdasarkan tingkat keparahan wasir dibedakan menjadi 4 stadium, dari wasir yang paling ringan sampai wasir paling parah.

  • Stadium 1
Mulai terjadi pembesaran vena di anus. Ukurannya masih kecil sehingga biasanya belum menimbulkan gejala apapun. Baru bisa terdeteksi ketika diperiksa dengan endoskopi. Namun terkadang sudah mulai menimbulkan rasa tidak nyaman saat buang air besar (BAB).

  • Stadium 2
Pembesaran vena sudah mulai dapat teraba, bisa keluar dari anus dan masuk kembali secara spontan, namun belum ada pendarahan. Terkadang terjadi infeksi yang mengakibatkan rasa panas dan gatal di anus. Kemungkinan rasa panas meningkat saat duduk terlalu lama dan BAB.

  • Stadium 3
Pembesaran vena lebih sering keluar dari anus, bahkan sudah tidak mampu dimasukan kembali secara spontan. Maka untuk memasukkannya diperlukan bantuan jari. Dapat menimbulkan rasa panas saat duduk terlalu lama ataupun BAB. Saat terjadi kontraksi, vena yang membesar bisa pecah dan menimbulkan pendarahan.

  • Stadium 4
Pembesaran vena sudah tidak dapat dimasukan kembali, meskipun dengan bantuan jari. Pendarahan terjadi semakin sering lantaran vena yang semakin membesar, sehingga mungkin dapat membuat penderitanya kekurangan darah atau penurunan hemoglobin (HB).

Sistem pencernaan berfungsi untuk menerima makanan lalu dicerna dan kemudian diubah menjadi nutrisi. Kemudian aliran darah akan menyalurkan nutrisi tersebut ke seluruh tubuh.  Selain itu, sistem pencernaan juga berfungsi untuk membuang makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Jika sistem pencernaan mengalami gangguan, maka dapat memicu beberapa penyakit di antaranya, wasir, fisura ani, kanker usus besar, dan gastritis.




Terdapat beberapa alasan penyebab gangguan pencernaan, yang  paling utama karena pola makan yang buruk dan tidak sehat, kurang tidur, konsumsi alkohol dan virus.

Apa Itu Wasir?

Wasir, Ambeyen, Hemoroid atau Hemorrhoids adalah pelebaran pembuluh darah vena di sekitar lubang anus. Dalam keadaan normal wasir berupa rangkaian pembuluh darah arteri dan vena di dinding anus. Selebihnya cek dengan klik ini Apa itu Wasir?

Bagaimana Pisang Dapat Meredakan Wasir?

Buah-buahan segar sangat baik untuk membantu segala bentuk masalah pencernaan. Sistem pencernaan yang sehat membantu penyerapan nutrisi yang tepat, dan memastikan sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Nah, ketika datang untuk merawat wasir, pisang bisa menjadi salah satu makanan yang dapat meredakan wasir. Pisang berfungsi sebagai pencahar alami, bagian dalam pisang yang licin mengandung banyak karbohidrat. Mengonsumsi pisang setiap hari tidak hanya dapat membuat pencernaan Anda lebih baik, tetapi pada saat yang sama, dapat memberi Anda hasil ajaib dalam menyembuhkan wasir.

Kandungan gula dalam pisang mengandung bahan alami yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri. Selain itu juga dapat membantu meredakan proses peradangan.  Selain pisang, penderita wasir juga bisa mengonsumsi buah lainnya guna memenuhi kecukupan asupan serat hariannya, juga untuk meredakan wasir. Jangan sayuran juga penuh serat.
Wasir seringkali dianggap penyakit yang memalukan, padahal setiap orang memiliki risiko yang tinggi menderita wasir. Paling tidak sebagian orang dewasa pernah mengalaminya satu kali dalam hidupnya.  Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penderita wasir di dunia mencapai 54% dari jumlah populasi dengan penderita terbanyak adalah usia 50 tahun ke atas.



Biasanya seseorang yang memiliki wasir mengalami beberapa gerjala seperti feses/tinja yang keluar bersamaan dengan darah, ada rasa nyeri dan gatal di area anus, pembengkakan pada anus, dan  lendir yang keluar setelah buang air besar. Namun, menurut sebuah studi pada tahun 2012 tidak semua penderita wasir memiliki gejala.

Tips Posisi Duduk Saat Wasir

Salah satu faktor penyebab wasir adalah duduk terlalu lama, sementara itu bagi penderita wasir posisi duduk yang salah kerap kali membuat mereka tidak nyaman. Berikut tips duduk nyaman saat wasir.

1. Pakai alas duduk yang empuk dan lembut
Permukaan tempat duduk yang keras dapat memberikan tekanan pada otot-otot gluteus  di bokong sehingga otot mergang dan pembuluh darah di anus membengkak membuat rasa tidak nyaman.  Oleh sebab itu, Anda dapat memakai bantal duduk yang empuk dan lembut sebagai alas. Posisi duduk yang benar ditambah dengan permukaan tempat duduk yang empuk dan lembut dan membantu Anda merasa nyaman saat wasir.

2. Hindari duduk terlalu lama
Selama duduk, otot tidak bergerak sehingga dapat melemah. Pergerakan otot pinggang berkurang karena kaku. Selain itu, duduk terlalu lama dapat memberikan tekanan lebih pada wasir Anda sehingga membuat lebih tidak nyaman.

3. Duduk miring
Duduk dengan posisi miring entah ke kanan ataupun ke kiri memungkinkan Anda untuk mengurangi rasa nyeri akibat wasir.

4. Posisi lutut lebih tinggi saat buang air besar
Posisi duduk saat buat air besar perlu diperhatikan. Anda menggunakan kakus duduk dapat menggunakan kursi jongkok untuk diletakkan di bawah kaki sebagai penyangga ketika buang air besar. Posisi lutut lebih tinggi dari anus akan membuat tubuh seperti berjongkok, otot-otot akan melemas, dan jalur keluar feses tidak tertekuk.

 

Agar wasir tak lagi mengganggu aktivitas Anda, segeralah konsultasikan ke dokter. Saat ini, pengobatan wasir sudah menggunakan teknologi terkini tanpa operasi, tanpa rawat inap, dan tanpa ganggu aktivitas dengan menggunakan metode BEIM, laser, radiofrekuensi dan ligasur.
Bagi sebagian orang, minum kopi merupakan suatu kebiasaan yang tidak dapat dilewatkan. Sayangnya, kebiasaan minum kopi ini apabila berlebihan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya dapat memperparah kondisi wasir. Kafein pada kopi dapat memicu sembelit dan diare yang dapat memperparah wasir.

Selain dapat memperparah wasir, kafein pada kopi juga dapat menyebabkan masalah pencernaan lainnya.


Sakit Perut Akibat Kopi

Berdasarkan sebuah jurnal, kopi memiliki kandungan asam klorogenat yang dapat merangsang produksi asam lambung. Asam lambung berupa cairan bersifat korosif kuat. Apabila tidak ada makanan apapun yang masuk untuk dihancurkan dan asam lambung dibiarkan menggenang dalam jumlah banyak, dapat mengikis lapisan dinding lambung.

Kondisi ini dapat menyebabkan perut mulas dan mengakibatkan gastritis (maag). Minum kopi saat perut kosong sering menyebabkan sakit perut, cegukan, hingga mual dan muntah.

Kafein dan kandungan kimia lainnya pada kopi merupakan stimulan yang bisa merangsang kerja usus jadi lebih cepat. Pada beberapa orang yang sensitif, pergerakan usus yang lebih cepat bisa membuat perut mulas atau kram.

Dosis Minum Kopi

Para peneliti Alzheimer’s Disease Research Center di Florida,  menyebutkan dosis kopi yang dikonsumsi setiap hari adalah sebanyak maksimal 500 milligram kafein.

Selain kopi ada beberapa minuman yang juga mengandung kafein, yaitu teh dan soda. Sedangkan kandungan kafein pada makanan biasanya ada dalam cokelat.

Bagi para penikmat kopi, sebaiknya mulai memperhatikan dosis meminum kopi. Jangan terlalu bergantung pada kopi untuk menahan rasa kantuk atau untuk memberikan semangat dalam beraktivitas. Terlebih jika Anda memiliki wasir. Bukannya justru menghilangkan rasa kantuk, malah memperparah kondisi wasir.

Cegah Wasir Selain Batasi Konsumsi Kopi

Terdapat sebuah penelitian, minum banyak air dapat membantu mengurangi gejala wasir, dan memperbanyak mengonsumsi serat dari biji-bijian, kacang-kacangan, buah dan sayur. Selain itu, berolahraga secara teratur, tidak mengonsumsi alkohol dan tidak menahan buang air besar juga dapat mencegah wasir.

Wasir dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kehamilan, sembelit kronis, diare kronis, obesitas dan mengonsumsi rendah serat.
Stres adalah sebuah tekanan psikologis dan fisik  yang bereaksi ketika menanggapi jenis tuntutan, ancaman, ataupun tekanan. Kondisi ini semua orang pasti pernah mengalaminya. Biasanya, pekerja kantoran lebih berisiko memiliki tingkat stres yang tinggi. Namun, tahukah Anda jika stres dapat menyebabkan berbagai penyakit salah satunya adalah wasir.



Ketika seseorang dilanda stres, sistem saraf manusia akan  merespons dengan melepaskan aliran hormon adrenalin dan kortisol. Kedua hormon ini dapat memunculkan suatu reaksi pada tubuh, seperti jantung berdebar cepat, otot tubuh menegang, tekanan darah meningkat, dan bahkan napas jadi lebih cepat, reaksi ini disebut “fight-or-flight” alias respons stres.

Secara otomatis, ketika sedang stres, tubuh akan mematikan fungsi-fungsi tubuh yang sedang tidak diperlukan, misalnya pencernaan. Selain itu, ketika mengalami stres, darah akan mengalir ke bagian-bagian tubuh yang berguna untuk merespons secara fisik seperti kaki dan tangan sehingga fungsi otak menurun. Inilah mengapa saat seseorang mengalami stres sulit berpikir jernih.

Stres dan Wasir

Stres dapat menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami wasir. Seseorang yang mengalami stres dapat menderita penyakit Irritable bowel syndrome (IBS). IBS adalah penyakit pencernaan yang dikaitkan dengan kerja usus besar. Makanan yang berpindah melalui saluran pencernaan bergerak dari usus kecil menuju usus besar yang berfungsi untuk menyerap air. Otot usus besar biasanya berkontraksi dan akan mendorong kotoran keluar.

Pada penderita IBS, kontraksi otot usus besar bekerja secara tidak normal. Terlalu banyak kontraksi dapat menyebabkan diare. Sementara kontraksi yang lebih lambat dapat menyebabkan sembelit. Kontraksi otot yang tidak teratur memungkinkan dapat menyebabkan rasa sakit atau merasa terdesak untuk pergi ke kamar kecil.  Sementara itu, sembelit dan diare diketahui sebagai penyebab wasir terjadi.

Ketika mengalami sembelit seseorang perlu mengejan terlalu keras saat buang air besar yang akibatnya menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus. Bila hal ini berlangsung lama dapat menimbulkan wasir.

Selain menjadi penyebab wasir, stres dapat menyebabkan berbagai penyakit lainnya, seperti:

  • Kesehatan jiwa (depresi dan gangguan kecemasan)
  • Penyakit jantung
  • Hipertensi
  • Masalah pencernaan

Tips Mengatasi Stres

  • Mengeluarkan unek-unek
Apabila Anda memiliki masalah ataupun mendapatkan tekanan yang membuat Anda stres sebaiknya keluarkan unek-unek Anda pada Tuhan dengan melakukan ibadah dan berdoa atau bisa juga menceritakannya pada orang yang dapat dipercaya atau berkonsultasi dengan psikolog.

  • Olahraga
Olahraga adalah salah satu cara bisa meredakan stres. Anda bisa melakukan olahraga jogging, jalan santai ataupun yoga.
 

  • Melakukan hobi
Melakukan hobi atau kegiatan yang Anda sukai dapat membantu tubuh dan otak menjadi rileks. Setelah cukup rileks, Anda dapat berpikir dengan jernih untuk menyelesaikan masalah yang membuat Anda stres.
 

  • Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup atau tidur yang berkualitas dapat membantu Anda lebih rileks.
 

Setiap orang memiliki cara mengatasi stresnya sendiri. Untuk hidup yang lebih sehat, yuk kurangi stres dan mulailah berpikiran lebih positif.
Sebagian masyarakat menyebut adanya pembengkakan atau benjolan pada anus sebagai penyakit ambeien, lalu bagaimana dengan wasir? Wasir juga merupakan kondisi adanya pembengkakan pembuluh darah yang menyebabkan timbulnya benjolan di anus.



Faktanya, tidak ada perbedaan antara ambeien dengan wasir. Keduanya merupakan istilah yang umum digunakan oleh masyarakat awam. Dalam istilah medis kedua kondisi tersebut dinamakan hemoroid.

Apa Itu Ambeien?

Ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah yang bentuknya mirip dengan varises. Ambeien dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan letaknya. Jika berada di dalam rektum disebut ambeien dalam (internal) atau jika berada di bawah kulit di sekitar anus disebut ambeien luar (eksternal).

Ada beberapa hal penyebab ambeien salah satunya ada gaya hidup yang tidak sehat. Ambeien bukanlah penyakit yang tidak dapat diobati atau bahkan mengancam nyawa. Terdapat berbagai macam pilihan untuk mengobati ambeien, mulai dari mengonsumsi obat-obatan, herbal sampai melakukan tindakan medis.

Kenali Gejala Ambeien/ Wasir

Ketika menderita ambeien, seseorang akan merasa tidak nyaman di sekitar anus baik saat buang air besar, setelahnya ataupun saat beraktivitas, seperti duduk saat bekerja. Berikut adalah gejala ambeien:

Gatal, iritasi dan kemerahan pada area anus.
Keluar darah setelah buang air besar.
Feses/kotoran keluar tanpa disadari.
Terdapat lendir dari lubang anus yang keluar dengan sendirinya.
Tidak nyaman, atau nyeri di area anus.
Adanya pembengkakan di anus.
Mengapa banyak orang yang menderita ambeien merasakan sakit saat buang air besar? Hal ini dikarenakan ketika feses/kotoran yang keluar melalui anus mengenai ambeien Anda. Adanya pembengkakan akibat wasir akan membuat aktivitas terasa menyakitkan dan tidak nyaman.

Penyebab Ambeien/ Wasir

Ambeien dapat disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah dari dan menuju anus sehingga menumpuk dan menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah.

Penyumbatan darah disebabkan proses mengejan saat buang air besar, duduk terlalu lama atau ketika perempuan sedang hamil.

Ambeien juga bisa terjadi karena faktor keturunan. Jadi jika salah satu orangtua Anda memiliki penyakit ini, maka Anda memiliki risiko mengalami kondisi yang sama.

Ambeien juga bisa terjadi jika Anda sering mengangkat beban berat, obesitas melakukan hubungan seksual melalui anus (anal seks), serta diare yang tak kunjung sembuh.

Apa Saja Pengobatan Ambeien?

Ambein dan wasir tidaklah berbeda jadi cara menyembuhkan kondisi ini pun sama saja. Jika ambeien yang Anda derita tidak begitu nyeri atau bengkak, Anda dapat melakukan langkah preventif agar gejala ini tidak meradang dengan cara mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, seperti buah, sayur, dan rajin minum air putih.

Anda juga bisa mengoleskan salep ambeien yang dijual di apotek, atau mengonsumsi obat pereda nyeri. Merendam area anus di air hangat juga dipercaya dapat membantu meredakan nyeri ambeien.

Jika pengobatan sederhana di rumah tidak ampuh mengatasi nyeri pada ambeien, periksakan kondisi Anda ke dokter. Dokter bisa saja menyarankan Anda untuk menjalani pengobatan, seperti:

Trombektomi yang dilakukan hanya pada ambeien eksternal yang menyebabkan penggumpalan darah. Prosedur ini dilakukan dengan anestesi lokal.
Prosedur invasif minimal yang dilakukan ambeien mengalami pendarahan dan rasa sakit tak tertahankan. Yang termasuk prosedur ini adalah rubber band litigation, injeksi untuk menciutkan ukuran wasir, hingga teknik koagulasi (infrared, laser, atau bipolar).
Operasi dilakukan hanya jika cara pengobatan lain tidak mampu menyembuhkan ambeien Anda. Operasi wasir dapat dilakukan dengan cara menghilangkan hemoroid (hemoroidektomi), atau stapling yang biasanya hanya dilakukan pada hemoroid internal.
Kini, Anda tak perlu bingung lagi mengenai perbedaan wasir dan ambeien karena keduanya merupakan hal yang sama.

Ambeien memang jarang menimbulkan komplikasi serius dan sangat bisa dicegah peradangannya. Tetapi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter bila wasir Anda sampai mengganggu aktivtas sehari-hari. Di Vena Wasir Center, Anda dapat mengatasi ambeien sampai tuntas dengan risiko kambuh rendah dan tanpa operasi. Harga pun cukup terjangkau dibandingkan di rumah sakit.

Wasir atau hemoroid merupakan kondisi ketika pembuluh darah disekitar anus melebar karena mengalami peningkatan tekanan lokal pada pembuluh darah tersebut. Umumnya, pembengkakan pembuluh darah yang terkena wasir tersebut berada di dalam rektum atau anus (daerah sekitar atau dalam bokong). 




Menurut Dr Hengky Prabowo SpB, terdapat beberapa tanda dan gejala yang umum dijumpai penderita ambeien, diantaranya;

1. Wasir seringkali ditandai dengan benjolan di luar anus.
2. Rasa gatal atau sakit di sekitar anus.
3. Benjolan yang posisinya menggantung di luar anus, terasa nyeri dan sensitif bila terkena sentuhan. Benjolan bisa terdorong masuk kembali ke dalam anal area setelah BAB.
4. Kotoran keluar dengan sendirinya dari lubang anus.
Wasir yang tidak ditangani mengakibatkan terbentuknya gumpalan darah (thrombosed hemorrhoids) yang menimbulkan nyeri hebat, disertai pembengkakan dan benjolan keras di sekitar anus.

Penggumpalan darah dapat mengakibatkan pecahnya wasir dan menimbulkan perdarahan yang lebih banyak lagi, serta kelainan kulit (skin-tags).